Tuesday, November 11, 2008

Kopral Kreeweel

http://kopral-kreeweel.blog.friendster.com/

Agar Vs Dengan

August 25th, 2008 by kopral-kreeweel

"Bagi anda yang sudah merasa sukses, silakan berdiri…" pinta saya kepada peserta pelatihan.
Seperti biasa, tidak ada satu pun yang berdiri. Kalaupun ada paling satu dua orang. Kemudian
saya tanya lagi kepada yang tidak berdiri.

Saya : " Jadi anda belum sukses?"
Peserta : "Ya".

Saya : "Kalau begitu kapan anda sukses?"
Peserta : "Kalau sudah mencapai apa yang saya inginkan".

Saya : "Jadi, apa yang anda inginkan?"
Peserta : "Ya.. Kesejaheraan, kebahagiaan…"

Saya : "Anda sejahtera dan bahagia kalau sudah apa?"
Peserta : "Sudah punya cukup uang, karier, keluarga yang bahagia…"

Saya : "Uang berapa yang bikin anda bahagia?"
Peserta "Hmmmm… satu milyar..! Dan saya sudah jadi direktur.."

Saya : "Jadi anda bahagia kalau sudah punya uang satu milyar dan jadi direktur?"
Peserta "Ya".

Saya : "Kapan anda punya uang satu milyar dan jadi direktur?"
Peserta : "Hmmmm… tidak tahu… ya akan saya usahakan secepatnya.

Saya : "Kapan secepatnya itu…?"
Peserta : "………….."

Saya : "Berarti masih lama… masih nanti-nanti..? …Jadi anda bahagianya nanti..?"
Peserta : "………….."

Saya : " Kalau saya ikuti definisi anda, bahwa sukses adalah bahagia karena mencapai apa yang
diinginkan, sekarang bolehkah saya bertanya.. adakah keinginan di masa lalu yang hari
ini sudah anda capai atau dapatkan..?"
Peserta : "Eh..,..hmm… sudah.."

Saya : "Mungkin anda ingin lulus sarjana-sudah tercapai. Anda ingin dapat pekerjaan-sudah tercapai. Anda ingin sepeda motor-sudah tercapai. Anda ingin punya anak-sudah tercapai. Anda ingin sehat-sudah tercapai… Kalau mengikuti definisi sukses menurut anda tadi, berarti anda sudah sukses dong?"
Peserta : "………….."

Saya : "Kalau anda baru bahagia kalau nanti sudah tercapai keinginan anda, berarti sekarang anda tidak bahagia dong? Padahal katanya anda sudah sukses mencapai apa yang anda pernah inginkan? ….Berarti mestinya anda bahagia bukan?"
Peserta pun terdiam

Saya : "Dengan begitu kapan anda bahagia?"
Peserta : "Sekarang….!!"

Saya : "Jadi, menurut anda, yang benar itu mencapai tujuan AGAR bahagia atau DENGAN bahagia?"
Peserta : "DENGAN bahagia….!!!!"

Saya tunggu sebentar
" Oke, sekarang saya tanya lagi. Siapa yang sudah sukses, silahkan berdiri…"
Kali ini seluruh peserta berdiri. Kalaupun ada yang ragu-ragu, akhirnya ia berdiri juga..

(disadur dari buku "PROVOKASI" karya Prasetya M. Brata)

bayu sez..:
Memang kebanyakan orang tuh (termasuk aq) mempunyai kecenderungan sifat yang tidak puas akan apa yang telah dimilikinya. Sehingga merasa kecewa apabila keinginanya tidak terkabul. Hal ini sudah aq alami waktu kmarin dipastikan aq g bisa ikut wisuda bareng tmen2. Rasa kecewa dan menyesal itu pasti ada, tapi ada hal yang g aq sadari bahwa aq kurang bersyukur atas apa yang tlah diberikan kepadaku. Yah.. walaupun g bsa wisuda tp aq dah bsa lulus.. Aq liat temen2 banyak yang masi ngulang mata kuliah.. Aq dah mencapai IP yang ditargetkan.. walaupun
mepet banget…
Mungkin kita sebagai manusia sebaiknya jangan cepat merasa puas tetapi harus pandai bersyukur atas apa yang telah diberikan kepada kita…. Sehingga kita dapat mencapai tujuan DENGAN bahagia….

he..he.. sok banget aq y….

SyUkUr…. Alhamduli4W1….

No comments: