Tuesday, October 14, 2008

Agus Muldya Natakusumah

http://www.selamatkan-indonesia.net/ index.php?option=com_content&task=view&id=309&Itemid=74


Kenaikan BBM ini pasti memberatkan, bagaimana Kebangkitan Nasional?

Sederhana saja alasannya, tidak enak dan tidak bahagia jika hanya menjadi bangsa yang dikorbankan atau sebagai korban walaupun kita tidak perlu mengorbankan bangsa lain untuk kesenangan kita tetapi paling tidak menjadi bangsa yang mandiri, berdaulat dan mampu mewujudkan cita cita kemerdekaannya.


I.Pendahuluan


Banyak pihak yang tidak setuju BBM tidak naik karena ada beberapa alasannya, apakah seharusnya Indonesia mampu mengexploitasai minyaknya diatas 1,3 juta barel/hari, memanfaatkan energy alternative atau meminta moratotium hutang haram. Begitu ada yang setuju naik tetapi dengan prosesntasi yang tidak terlalu besar supaya harga harga yang lainnya tidak ikut melambung?. Sementara yang lainya menyatakan sangat setuju naik terhadap harga BBM kalau perlu 200% tetapi ada jaminan bahwa setelah setahun kenaikan harga BBM rakyat Indonesia harus sejahtera, kalau belum mampu menuju sejahtera maka bagaimana kenaikan bbm itu naiknya jangan terlalu merusak kehidupan tetapi jika tetap tidak bisa menjaga kehidupan masyarakat diharapkan pemerintah sangat berhati hati dalam soal harga energy dan kebijakan energy nasional. Sejak 3 tahun yang lalu banyak pihak sudah mengingatkan bahwa krisis energy ada didepan mata bangsa Indonesia dan bahkan pemerintahpun sudah terlihat ada usahanya tetapi ternyata belum cukup kuat mengantisipasi krisis ini dan jangan lupa krisis energy ini sebenarnya datang bersamaan dengan krisis pangan sehingga jika tidak tepat mengantisipasinya akan menghantam sector keuangan termasuk industri dan jasanya. Sekali lagi pemerintah harus berhati hati begitu juga anggota masyarakat dalam menghadapi kesulitan itu sehingga tidak frustasi, marah berlebihan atau ngamuk walaupun kesenangannya berkurang, penderitaannya bertambah tetapi tidak kehilangan akal sehatnya. Sangat baik jika menjadi lebih harus hemat dan mendapatkan tambahan serta selamat dari situasi yang rumit ini dan berat ini.

Saya dihubungi atau hanya diberi informasi akan terjadinya berbagai diskusi, pertemuan dan demontrasi atau kegiatan lainnya supaya BBM tidak naik atau pemerintah melakukan alternative langkah lainnya. Dalam pikiran saya serta diskusi dengan kawan kawan dekat dengan melihat situasi ini pasti kondisi masyarakat semakin sulit. Fakta belum naiknya harga BBM saja kondisinya sudah sulit bukan hanya karena harga harga sudah naik duluan dengan alasan dari pada tidak bisa membeli lagi tetapi sebelum issue BBM akan naik saja bagi kebanyakan kalangan masyarakat menengah bawah kondisi kehidupan sudah sangat sulit.

Persoalannya sekarang adalah bagaimana krisis energy dan pangan ini dipahami seluruh anggota masyarakat dan disisi lain “penderitaan “ akibat kenaikan harga BBM ini tidak menumbuhkan turbulensi baru yang mengarah kepada tidak terkendalinya situasi tetapi kita bangsa Indonesia mampu menemukan kesetimbangan baru. Disisi lainnya pemerintah mampu melakukan antisipasi atau langkah kongkrit menolong anggota masyarakat yang sangat menderita akibat situasi ini sehingga tidak menjadi korban akibat situasi yang akan terjadi. Kelihatannya bangsa Indonesia harus cari akal, menumbuhkan motivasi secara mental supaya mampu melawan situasi dan tidak panic dalam situasi ini. Jika mungkin malahan menemukan “originalitas” supaya bukan hanya survive tetapi menemukan keunggulan. Dan yang penting juga adalah bagaimana jika ternyata kenaikan kenaikan harga ini merupakan setingan global dalam rangka infiltrasi, okupasi dan pengusaan bangsa Indonesia segera bisa sadar dan bersatu.

II. Pelajaran dari yang kita lihat bersama

Susi susanti, yang pernah dilihat banyak orang di Indonesia pada Eranya sungguh luarbiasa bukan hanya permainannya tetapi mental dan semangat serta kesungguhannya. Sebelum pertandingan tahun ini terjadi Susi susanti mengatakan bahwa ia akan mengajak anak anak asuhannya di Tim Uber untuk menonton film secret supaya mereka punya motivasi dan semangat sehingga mampu bermain baik. Yang paling penting disampaikan oleh Susi susanti bahwa pemain harus mempunyai keyakinan bahwa mampu mengatasi situasi. Pada hari minggu tanggal 11 Mei 2008 Tim Uber Indonesia menang lawan Tim Uber Jepang 4:1. Susi sementara benar dan berhasil. Saya pada tahun ini sempat melihat Susi dan Allan suaminya membawa anak nya ke kidzania, dan disitu juga terlihat bahwa ini memang rendah hati dan tidak berbeda jauh dengan ibu rumah tangga lainnya dekat dengan anaknya dan layaknya seperti pahlawan lainnya santun dan biasa saja sehingga pantas jika ia memang hebat. Pada Tim Putera yang dulu dari kecil saya pernah lihat dari dekat adalah Christian Hadinata yang juga luar biasa dan juga sukses dalam jangka panjang. Tenang, berhasil, pandai memotivasi dan membina. Indonesia perlu tokoh tokoh seperti ini dalam bidang kehidupan luasnya. Di Bulutangkis ada Rudi hartono, Iie Sumirat, Tjun Tjun, Johan Wahyudi, Liem Swie King, Ardi Wiranata, Lius Pongoh,Hastomo Arbi, Herdarwan, Ricky subarja, Recky mainaki, Almarhumah Minarni, Ivana lie, Rosiana Tendean, dll mereka orang orang yang secara nyata telah memberikan kebanggaan dan mampu menjadi Indonesia namanya ada di Pentas dunia dan memotivasi bangsanya lewat kemampuannya di Bulutangkis.

Atau dalam dunia seni saya berulang ulang menyampaikan bahwa Mas Eros Djarot, Dedy mizwar dan Didi Petet agar menjadikan keunggulannya dibidang seni untuk memotivasi bangsa Indonesia supaya melakukan perubahan dan berubah menjadi bangsa yang lebih baik. Rano karno dan Dede Yusuf, perwakilan kalangan artis yang sudah berhasil memenangkan pilkada langsung walau sebenarnya dari dulu sudah banyak artis yang terjun dipolitik tetapi artis mulai dianggap pendatang yang akan diperhitungkan menjadi pada pemilihan langsung di Era Demokrasi ini.

Kondisi musik dan pemusik Indonesia saat ini sudah sangat menjadi tuan rumah dinegerinya sendiri dan bukan oleh karena proteksi tetapi karena keunggulan dan berhasil dicintai penggemarnya saat ini tinggal tinggal selangkah lagi menembus pasaran dunia dan semoga berhasil. Intinya kualitas, mental, jaringan dan bisnis nya sudah dikuasainya. Dan dengan keunggulannya ini diharapkan mereka mampu bukan hanya menjadi superstar saja tetapi memotivasi bangsa Indonesia menjadi lebih unggul. Kondisi yang baik telah menciptakan munculnya para musisi dan perkembangan musik Indoensia sehingga terus makin baik nach kondisi seperti inilah yang diharapkan dalam kehidupan berbangsa di Indonesia dimana kondisi semakin hari menuju pada kondisi yang semakin membaik. Dunia musik dan Fim juga kalaupun tidak langsung tetapi sangat bisa mengurangi kekecewaan, kesulitan dan memotivasi.

Lalu Apa hubungannya para tokoh ini dengan kondisi krisis sekarang ini?. Indonesia saat ini butuh tokoh yang mampu memotivasi, mengarahkan dan memimpin bangsa Indonesia supaya mencapai tujuannya berbangsa. Dalam kondisi seperti sekarang ini dimana persaingan mencapai berbagai kursi dan jabatan dibukakan kesempatannya untuk semua orang tentunya dengan mekanisme tertentu sesuai UU dan Pearaturan maka yang cilaka adalah terjadi berbagai pembusukan, menyampaikan pendapat lainnya dan berbagai langkah langkah politik lainnya sebagai cara mengarah mendapatkan posisi dalam poltik, apakah tepat?.

Hasilnya bangsa Indonesia tidak terintegrasi dalam kesamaan semangat, arah dan urgensi dalam mencapai tujuan berbangsa. Dalam kondisi normal situasi ini biasa saja bahkan baik seperti ini hanya dalam kondisi krisis jika berbagai perbedaan dikembangkan atau malahan didialektikakan secara luas kepada masyarakat hasilnya bisa jadi “bukan hanya situasi yang tidak menentu saja yang terjadi tetapi bisa memperburuk situasi yang sedang krisis ini”.Dan perlu diingat bahwa dalam kondisi dimana “globalisasi sudah sangat cepat terjadinya maka Indonesia akan menjadi makanan empuk siapa saja yang akan dan bermaksuid mengambil manfaat dari Indonesia jika kesempatan itu terbuka luas” kondisi itu akan menjadi sangat terbuka jika kondisi Indonesia tidak bersatu ,berkonflik, kehilangan orientasi dan tidak berdaulat..

Untuk tujuan kebaikan itu Indonesia membutuhkan para tokohnya untuk melakukan berbagai langkah dan turun langsung ke berbagai komunitas atau lingkungannya serta dibidangnya masing masing untuk menggerakan bangsa Indonesia. Saat ini siapa saja bisa kalah dan rusak jika lengah dan tidak siap ditengah era Globalisasi ini oleh karenanya tidak ada lain kecuali hati hati hati, bersatu dan menunjukan keunggulan.

III. Substansi persoalan.

Bagaimana jika Indonesia segera berhasil meningkatkan produksi minyaknya?. Menurut banyak kalangan hal ini baik tetapi ada juga yang mengingatkan bahwa jika hal itu terjadi sekarang ini hanya akan menguntungkan KPS-KPS karena pada kenyataanya pertamina hanya punya peran 30% artinya tidak akan berpengaruh besar?. Kecuali Indonesia berhasil menggenjot produsi yang dikelolanya dan itu memang nyata untuk kepentingan bangsa Indonesia. Ada lagi yang mengingatkan ketika kita krisis apapun maka jangan langsung melakukan exploitasi terhadap perut bumi karena dimasa depan umat manusia kembali yang akan menanggungnya tapi lakukan saja dengan kewajaran dan prinsip melestarikan alam saja.

Oleh karenanya dalam bidang energy ini tidak ada pilihan bangsa Indonesia harus hemat dan menemukan alternative energynya. Disisi lainnya langkah dibidang keuangan oleh pemerintah Indonesia perlu dilakukan secara cermat sehingga Indonesia tidak jebol gara gara harus menaikan harga minyak tanpa hitungan yang tepat sehingga “makro ekonomik dan mikro ekonomiknya rusak dan tidak terkendali”.

Saat ini sudah pada naik berbagai harga lainnya persoalannya itu berapa seharusnya naiknya?. BBM rata rata menjadi biaya langsung berkisar 10% s/d 30 % dari seluruh biaya usaha sehingga kenaikan harga dari hasil produksi itu berkisar disitu dan apakah logis jika harga BBM naik 30 % tetapi kenaikan hatrganya naik 70% atau bahkan 100%? Sehingga berapa kenaikan harga harga yang wajar dan memang ?. Karena yang paling bahaya adalah terjadinya spekulasi dan sabotase diberbagai bidang sehingga tercipata pesoalan lain yang menjadikan suhu politik panas dan terjadi kekacauan, ini bahaya benar dan seperti biasa kenaikan harga BBM karena berdampak luas dan menyengsarakan maka memang menarik jika dimanfaatkan sebagai pemicu, apalagi jika situasi tidak berhasil dikendalikan.

Yang paling berat menghitungnya adalah masyarakat biasa karena dari seluruh kenaikan harga harga kebutuhannya berapa besar % penghasilannya terkuras karena kenaikan kenaikan itu?. Lalu bagaimana dengan warga miskin atau yang tidak bekerja dalam menghadapi situasi ini. Saat ini pemerintah akan membantunya dengan bantuan langsung Tunai, apakah bisa tertolong?. Lalu apakah langkah stake holder lainnya dalam mengatasi situasi sulit ini

Pemerintah melalui aparatnya harus segera antisipasi penimbunan, spekulasi dan seluruh anggota masyarakat juga harus siap menolong tetangganya jika mungkin atau melaporkan jika ada tetangganya yang tidak bisa makan karena miskin, karena mereka harus ditolong langsung.

Begutu juga ketika ada industri yang terkena langsung sehingga akan fatal akibatnya padahal ribuan orang terlibat kerja termasuk stakeholdernya pemerintah harus segera tahu dan siap serta berekasi cepat melakukan antisipasi jika terjadi situasi mengarah kepada kebangkrutan, pemerintah Indonesia harus siap menggerakan seluruh sumberdaya dan dan instrument yang dipunyainya.

Pemerintah harus tahu didaerah mana saja dan kantong masyarakat mana kondisi parah akan terjadi sehingga dilakukan antisipasi bukan hanya kepada pengamanan tetapi suasana dan motivasi juga perekonomian nya.

IV.Pemerintah sebaiknya sangat hati hati dalam kenaikan harga BBM ini.

Sebelum kenaikan harga BBM ini saja sudah banyak warga Indonesia yang mati akibat bunuh diri dan tidak bisa makan. Disisi lainnya sudah semakin banyak pihak yang menyatakan ketidaksetujuannya akan kenaikan harga BBM. Apakah itu beberapa Rektor Universitas, Badan Eksekutif mahasiswa, organisasi mahasiswa extra dan berbagai elemen masyarakat.

Pemerintah kurang baik jika memperlihatkan arogansi dengan mengatakan bahwa demontarsi tidak akan ada pengaruhnya dan tidak akan lama terjadi jika kenaikan harga BBM dilakukan. Pemerintah sebaiknya menetapkan sikap dan kebijakan dari sudut pandang korban yaitu warga masyarakat yang bisa saja bukan kenikmatannya terkurangi tetapi terdorong kedalam situasi yang menyengsarakannya atau bahkan fatal.

Kita sebaiknya mempersiapkan situasi yang memprihatinkan ini dengan sikap prihatin dan berhati hati. Banyak kalangan menyampaikan bahwa krisis ini bukan hanya diakibatkan situasi sekarang saja tetapi kekeliruan saat ini adalah tidak sempat mencapai target Desa mandiri energy. Oleh karenanya siapapun dalam posisi sekarang ini jika ada dalam posisi pengambil kebijakan maka keputusannya jika tidak menaikan harga BBM maka harus punya cadangan dana untuk menggerakan pemerintahan dan perekonomian. Yang cilaka jika uang itu harus didapat dari menjuali asset Negara atau menambah hutang luar negeri. Walaupun ada juga pihak yang menyarankan jangan bayar hutang haram dan uangnya buat membiayai situasi sulit ini walaupun disisi lainnya diyakini jika harga BBM tidak dinaikan sekarang maka akan naik di Pemerintahan mendatang siapapun Presidennya kecuali harga minyak dunia turun lagi.

Setahun lagi 2009 atau bahkan kurang karena di april 2009 pemilihan anggota legistative sudah akan dipilih lagi belum lagi pada tahun ini dan kedepan sampai pemilihan presiden bisa 80 pilkada yang akan dilakukan, pertanyaannya kalau pun kondisinya sampai saat ini belum bisa memuaskan semua pihak bahkan pada kondisi dan daerah tertentu sangat fatal sehingga beberapa hal terlambat ditangi dan berakhir fatal, pertanyaanya apakah saat ini harus di cahoskan saja suipaya semuanya dikocok ulang lagi seperti tahun 1966 atau athun 1999?. Atau sebaiknya periodenya diselesaikan sampai 2009 sehingga sejak 2004 sampai kapanpun jika tidak ada kejadian yang sangat luar biasa penggantian pemimpin pada tahunnya saja dan kestabilan Negara terukur dan semakin baik. Soalnya sekarang kembali bagaimana agar dampak buruk kenaikan harga BBM tidak memperburuk stuasi dan menciptakan krisis yang lebih luas?.

V.Penutup

Saksikanlah ketika para musisi besar dan muda Indonesia menyanyi dalam pertuunjukannya maka para penontonnya ikut mnyanyi dan menuruti permintaan penyanyi apakah menyanyi atau berjingkrak. Fenomena ini adalah modal social yang perlu dikembangkan dimana para musisi itu agar menyerukan kebaikan kepada para penggemarnya. Slank telah mengikrarkan membantu pemberantasan korupsi di Indonesia dari pembangunan opini dan mendorong anak muda supaya anti korupsi serta membantu pemberantasan korupsi.

Coba Tanya pada manusia tak ada jawabnya, aku coba Tanya pada langit langit tak mendengar ungkapan Peterpan ini seperti persoalan bangsa Indonesia skarang ini, jawabannya belum jelas sehingga jik kondisi yang sudah sulit ini dibuat sulit bukan tidak mungkin akan semakin sulit dan tidak keruan. Disisi lain kalaupun ada jawabannya tetapi jawaban itu tidak akan lengsung menyelesaikan persoalan bangsa ini karena harus diimplementasikan.

Sekarang kelihatannya zaman pengorbanan dan yang tidak boleh terjadi rakyat dijadikan korban atau kita tidak sadar dijadikan korban pihak yang menginginkan bangsa ini kembali kepada situasi kedaulatannya hilang. Kita lihat adanya Susi Susanti dapat memotivasi tim uber Indonesia tetapi lihat sony dan taufik walaupun sebenarnya jagoan bisa tidak berdaya dan sangat mungkin menganggap enteng lawannya sehingga kaget dan kalah untung saja ada Sonny S pemain muda yang bermental baja dan bersemangat sehingga Indonesia menang 3: 2 dari Thailand, jika tidak bagaimana hayo?. . Disatu sisi diTrans TV diminta penduduk Jagodetabek datang ke senayan untuk menonton dan support pemain Indonesia tetapi disisi lain ticket habis diborong calo dan yang harganya Rp.50.000 ditawarkan Rp.150.000 sehingga istora senayan tidak terlalu penuh dibanding dengan seharusnya

Sekarang tidak aneh melihat ternyata perjudian bisa dikurangi drastic dibandingkan dengan situasi sebelumnya dan kelihatannya jika waktu dilihat seperti tidak mungkin bisa terjadi seperti ini. Begitu juga saat ini banyak yang ditangkapi dan dipenjarakan kelihatannya tidak mungkin terjadi jika dilihat waktu itu oelh karena banyak hal yang berat jika dilihat kondidi sebelumnya ternyata bangsa Indonesia ternyata mampu mewujudkannya.

Soal yang cukup berat sekarang ini juga adalah akan bersatunya para pihak yang dibuat sulit akibat persoalan hukum yang menimpanya, tidak mungkinkah terjadinya persekutuan untuk membuat situasi menjadi turbulen dan mereka lepas lagi dari jeratan hukum yang sedang mengejarnya, apalagi sudah terkesan seperti yang telah diumumkan banyak kepala daerah menghindar jika pemerintah pusat datang ke daerahnya?.

Bisakah pemerintah, aparat dan kalangan kampus meminimalisasi spekulasi yang akan berkembang dan menghindarkan kekacauan dimana mereka berada?.

Terakhir lalu bagaimana dengan nasib rakyat yang akan menanggung beban baru dari kenaikan harga BBM?

Bagaimana supaya mereka kuat dan mampu survive dan tidak frustasi tetapi menemukan jalannya?.

Bagaimana seluruh pihak mampu mengantisipasi petualangan yang pasti terjadi baik sebelum pada saat dan setelah terjadi kenaikan harga BBM?.

Benarkah kita harus menjaga situasi ini bertahan sampai tahun 2009 sehingga kalaupun sudah tidak suka dan percaya tetapi demi kepentingan nasional tidak perlu dijatuhkan ditengah jalan tapi menggunakan jalan konstitusional saja pada waktunya?.

Apakah kondisi saat ini mendorong kita semua agar kita mencari Sonni Setiawan atau Susi Susanti untuk membimbing bangsa Indonesia sehingga menuju kepada arah yang lebih baik karena kecenderungan adanya para tokoh lama hanya akan membuat perpecahan atau mandeknya situasi terutama jika mereka akan tampil lagi memimpin?. Alasannya sangat sederhana karena tidak akan melupakan masa lalu dan sangat mungkin melampiaskan dendam lamanya sehingga situasi akan jatuh dari satu konflik ke konflik lainnya?.

Kesimpulannya adalah jika bangsa Indonesia mampu selamat dari situasi berbagai krisis termasuk kenaikan harga BBM dan dampaknya maka bangsa Indonesia harapan kebangkitannya tidak terlalu lama lagi tetapi jika malahan krisisnya meluas maka situasi yang akan terjadi adalah bukan tidak mungkin kebangkrutan nasional dan sangat mungkin kenaikan harga BBM hanya pemicunya saja karena yang akan sangat membahayakn adalah perkembangan situasi setelahnya.

Bagaimana jika kita belum mempunyai jawaban pastinya? Apakah harus bertanya kepada rumput yang bergoyang atau kemana?. Yang pasti menurut Prasetya M.Brata dalam bukunya Provokasi, ia menulis No Pain No Gain dan seringkali situasi yang kita anggap sebagai kegagalan bahkan kesialan atau kehancuran seringkali situasi itu malahan menyelamatkan kita semuanya.

Semuanya sangat tergantung peta realitas dan persepektif pada pikiran, mental dan persepsi kita semua. Kalaupun situasi didepan akan sulit maka akan semakin sulit jika kita mengannggapnya sebagai lonceng kematian dan tidak ada jalan keluarnya, bagi kebanyakan orang kondisi ini sama sakitnya dengan orang yang hidup dengan beban yang sangat berat atau tubuh dan pikirannya diteror sangat hebat tapi apakah tepat jika menyerah atau malahan membunuh dirinya?. Alangkah lebih baiknya jika mampu selamat dari situasi ini.

Bagaimana jika kita kalau situasi itu kita persepsikan sebagai situasi pencucian dosa dan perang kita sesungguhnya sehingga kita semua mempersiapkannya dengan baik tetapi memasukinya dengan mental positive dan bukan siap mati tetapi sangat siap menjalani kehidupan selanjutnya dengan semangat dan pandangan serta perangkat diri, masyarakat dan bangsa yang lebih baik lagi. Dengan semangat ini tentu kalaupun kondisi rielnya sama saja tetapi sangat mungkin kondisi menta dan semangatnya akan lebih sehingga kalaupun menderita sangat mungkin mampu menciptakan berbagai Solusi dalam kehidupannya.

Sederhana saja alasannya, tidak enak dan tidak bahagia jika hanya menjadi bangsa yang dikorbankan atau sebagai korban walaupun kita tidak perlu mengorbankan bangsa lain untuk kesenangan kita tetapi paling tidak menjadi bangsa yang mandiri, berdaulat dan mampu mewujudakan cita cita kemerdekaannya.

Bagaimana bukankah anda setuju agar bangsa Indonesia mampu mewujudkan cita citanya?. Langkah sederhana selain seluruh pajabat pemerintah memberikan contoh baik dan prihatin maka matikan TV pada jam 24 malam dengan cara pemerintah mematikan stasiun TVnya dan baru nyata jam 5 pagi tetapi kalau stasiun radio jangan dimatikan karena bisa menjadi alat alaram dan menemani Truck dan bis malam sebagai penujuk situasi, jika ini bisa dilakukan sangat mungkin akan menghemat banyak hal dan membuka Solusi.

Demikian semoga ada manfaatnya.

Agus Muldya Natakusumah

Indosolution

No comments: