Wednesday, October 8, 2008

Samudro

SMS, 11/8, 07:11

Ass.Wr Wb, setelah baca buku dik Prass, yg ditulis perdana, eh kebetulan sy juga spndpt dg pndpt Kang Jalal bhw kebnykn kita lebih berorientasi berlebhn pd fiqih/ritual, smtra ajaran etika & moralnya ditinggalkan. Dmkn juga dgn pengalaman Bu Pam (almh) mngnai past life dan jga guru kehidupan lain spti Cak Nur (alm), dgn banyak guru-2 kehidupan, berarti Dik Prass bisa disebut seorang Perennialist. Wass.

No comments: