Thursday, October 16, 2008

Teguh Santoso

Email to pmbrata@yahoo.com
Thursday, October 16, 2008 11:04 PM

Pak de Pras (sejak sekarang gw ijin ganti nggak panggil dgn Boz Pras lagi, sejak ter-proveke tulisan dan pandangan nye Pak De)sejak puasa kemarin dech dipraktek-kin tuhhow to menghormati orang yg tidak berpuasa (kebetulan pas "gaul biz" nya banyak ama yg nggak puasa)awalnya benar "bikin mules" , tapi sekarang have become accustomed

- case "rebutan gorengan/jajanan pak de dgn sang Ibu "- juga memprovoke penggalan kejadian saat ta'jil dan antrian-nya dimana-mana ramadhan kemarin, termasuk memprovoke case mantan pacar sy saat "rebutan" milih asisten buat di rumah. Semua ada hikmah jika dimulainya dg pikiran positif. it's great sharing

sama dengan cerita yg pernah saya baca dan dengar , ketika Nehru meminta maaf pada Indira Gandhi karena Indira telat/lalai menjemputnya di hotel, dengan alasan mobil masih di bengkel (nggak tahunya nonton "Laskar Pelangi"...he3x) . Nehru hanya berpesan dengan meminta maaf pada Indira karean dia tidak mampu (sebagai orangtua) mengajarkan berbuat jujur,sehingga Nehru menghukum dirinya dengan jalan kaki dari rumah ke hotel. Apa yg diresponse Indira ......(eh cari sendiri ya....)

Bukan maksud saya memprovoke teman-teman baca/bedah buku Pak de Pras lho ya? ...he3x.....
have a nice weekend
nyok,
teguhsan - G03
- yg sudah terprovoke-

No comments: