Orang picik sebaiknya tidak usah membaca buku ini agar bisa tetap bahagia dengan kepicikannya, karena akan susah hati dan resah pikiran kalau nekad membaca buku ini. Orang dogmatik dan fanatik sebaiknya juga tidak usah membaca buku ini, daripada jadi gusar terprovokasi. Setelah semua peringatan ini, penulis menyatakan tidak bertanggungjawab atas gangguan pikiran akibat membaca buku ini. Kalau anda nekad, itu menjadi tanggungjawab anda sendiri
Selamat Pak Pras! mudah-2 an buku ini memberikan manfaat bagi kita semua.
Saya yakin buku ini sangat inspiratif, untuk itu usul kepada MMUI/ILUNI MM untuk memberikan kesempatan kepada pada mahasiswa dan alumni untuk dapat memperoleh pencerahan langsung dari penulis yang merupakan Almuni MMUI, dalam acara bedah buku atau kuliah umum.
Terima kasih & Salam,
Khotim
No comments:
Post a Comment